GOWA, RAKYATSULSEL - Tim Penggerak PKK Kecamatan Bajeng hadirkan Inovasi Satu Pangan Lokal menjadi beberapa produk andalan terbaik di desa dan kelurahan yang diberina nama Sapa Lompat.
Inovasi ini disampaikan saat menerima kunjungan Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa di Desa Tangkebajeng, Kecamatan Bajeng, Kamis (4/5).
Sapa Lompat menjadi inovasi pada program kerja TP PKK Kecamatan Bajeng di Pokja II Tahun 2023.
"Alhamdulillah, TP PKK Desa Tangkebajeng akan menjadi yang pertama dalam melaksanakan inovasi Sapa Lompat," kata Ketua TP PKK Bajeng, Nurhudayah.
Inovasi ini menggunakan satu pangan lokal berupa ikan nila yang diolah menjadi beberapa macam produk makanan yang akan di Bina oleh Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
"Ada banyak macam olahan dari ikan nila diantaranya, ikan nila presto, kerupuk ikan nila, abon ikan nila, dan nugget ikan nila," ujar Nurhudayah.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf yang memimpin langsung jalannya Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kabupaten Gowa Tahun 2023 ini mengaku cukup terkesan dan mengapresiasi inovasi Sapa Lompat tersebut.
Mussadiyah berharap, inovasi kecamatan dengan memanfaatkan panganan lokal terus dikembangkan seperti olahan ikan nila yang memiliki segudang manfaat bagi balita dan juga ibu hamil.
"Inovasi Sapa Lompat sangat bagus, semoga bisa diterapkan di desa lainnya, tidak hanya di Desa Tangkebajeng saja. Kita ketahui bersama kalau ikan nila sangat baik bagi perkembangan anak dan juga bagi ibu hamil," jelas istri Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni ini.
Apalagi kata Mussadiyah, inovasi ini didukung dengan adanya tambak ikan nila yang perkembangannya cukup baik. (MuchtarSuma/A)
