MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan program kerja tahun 2022, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Sri Dewi Yanti menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana di Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Mengusung tema “Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting melalui Optimalisasi Sumber Daya dan Konvergensi Lintas Sektor”, kegiatan dilangsungkan di Ruang Pertemuan Swiss Bell Hotel, Makassar, Rabu (16/3).
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Bantaeng menjadi satu – satunya di Sulsel yang berhasil meraih penghargaan atas peran besarnya dalam mensukseskan Program Bangga Kencana, serta kontribusinya dalam peningkatan kesertaan KB pada kegiatan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Bersama mitra kerja pada peringatan Hari Kontrasepsi sedunia tahun 2021.
“Penanganan stunting di Kabupatem Bantaeng saat ini lebih kepada memberikan edukasi bagi masyarakat tentang bagaimana pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran sehingga masyarakat bisa mendapatkan sumber nutrisi langsung,” kata Ketua PKK Bantaeng, Sri Dewi Yanti.
Gubernur Sulsel, yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jayadi Nas menyampaikan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk terus memacu bersama dalam mengedapankan program PKK dan seoptimal mungkin berupaya menurunkan angka stunting di Pronvinsi Sulsel.
“Alhamdulillah kita berhasil menekan angka stunting di Sulawesi Selatan, yang mana pada tahun 2020 berada pada angka 30 persen, dan untuk tahun 2021 turun menjadi 9,08 persen, Insha Allah ke depan diharapkan penurunannya menjadi semakin baik,” kata dia.
Dia menambahkan, apapun arahan dari pihak BKKBN, mulai dari perhitungan dan langkah-langkah kedepannya akan terus dikoordinasikan dan disinergikan. (Jet)
