Teman Bus Resmi Berlakukan Pembayaran Menggunakan Kartu Elektronik 

  • Bagikan
Armada Teman Bus Trans Mamminasata

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Layanan By The Service Teman Bus Trans Mamminasata telah resmi memberlakukan penggunaan pembayaran dengan kartu elektronik atau Tap On Bus (TOB).

Kepala UPT Mamminasata, Andi Nur Diyana mengatakan, pembayaran menggunakan kartu elektronik atau TOB sudah dapat dilakukan disemua koridor Layanan By The Service Teman Bus Trans Mamminasata.

"3 Desember 2022 kemarin itu alat TOB sudah bisa digunakan untuk disemua koridor satu, dua, tiga, dan empat," ungkapnya

Lanjut, Nur Diyana menjelaskan Pembayaran layanan by the service Teman Bus Mamminasata menggunakan sistem pembayaran non tunai. Di mana, ada dua metode yang diterapkan yakni menggunakan kartu elektronik dan e-wallet atau m-banking.

"Untuk teman bus ada dua metode pembayaran yang digunakan untuk naik, yakni bisa scan pake Qris dan menggunakan alat TOB, dan pembayaran menggunakan TOB sudah bisa digunakan" ungkapnya.

Lanjut, Ia menyebut alat TOB ini mulai dipasang sejak tanggal 7 November yang lalu. Namun, baru dapat difungsikan pada tanggal 3 Desember karena menemui beberapa kendala.

"3 Desember kemarin TOBnya sudah bisa digunakan di empat koridor dan ada tiga bank disitu yakni, mandiri, bni dan bri, untuk bca belum karena belum terinput semua datanya," jelasnya

Sementara itu, Pakar Transportasi Prof Lambang Basri mengatakan, pembayaran melalui metode Qris ataupun TOB tidak ada masalah selama masyarakat dapat memahami hal tersebut.

"Sebetulnya apapun modelnya yang penting masyarakat bisa paham, karena pentingnya itu, lebih bagus sebenarnya jika dikondisi sekarang ini bisa mengoptimalkan itu subsidi dulu," katanya

Ia menerangkan, sistem tarif layanan harus sistematis, dan kemudian layanan tersebut dapat melakukan perubahan secara bertahap.

"Karena bukan penumpang yang mau dilayani ini tetapj bagaimana mendorong orang yang menggunakan angkutan pribadi masuk di angkutan umum terutama angkutan bus, olehnya itu perlu disubsidi," terangnya

Untuk mengoptimalkan pembayaran yang canggih, pemerintah harus pandai melihat petaan masyarakat, jika masyarakat belum dapat menggunaka aplikasi digital, hal tersebut harus disambut eh Pemerintah.

"Jadi kalau pake sistem kartu kemudian ada yang tidak punya kartu, yah kasi opsi ke penumpang itu, sosialisasikan untuk mereka paham," tutupnya. (Shasa/B)

  • Bagikan