Phinisi Hospitality Fair Resmi Dibuka

  • Bagikan
PHF Geliatkan Ekonomi Berbagai Sektor Industri

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Mendorong geliat perekonomian di berbagai sektor, Phinisi Hospitality Indonesia (PHI) menggelar Phinisi Hospitality Fair (PHF) selama 13-17 September.

CEO Phinisi Hospitality Indonesia (PHI), Anggiat Sinaga menuturkan, PHF merupakan gelaran festival tahunan yang dipersembahkan oleh PHI yang menampilkan pameran dari sub sektor lifestyle-entertainment dan berbagai aktivitas menarik lainnya. PHF 2023 mengusung tema "Phi-eastival Unlock, A Spectacular Festival and Exhibition".

"Ini sudah kali kelima kami selenggarakan,"ucapnya pada Opening Ceremony Phinisi Hospitality Fair
(PHF) di Lobby Bira Phinisi Point, Rabu, 13 September.

Kata dia, gelaran PHF tahun ini hadir dengan menambahkan beberapa konten menarik dengan mengusung tiga core-value yaitu Creativity, Lifestyle, dan Entertainment. PHF ini juga menjadi tempat para kreator dan pengusaha menampilkan produk dan kreativitas.

"Expo kita di gelar di Mall Phinisi Point yang diikuti oleh 100 both yang terdiri dari otomotif, kesehatan dan kecantikan, tours and travel, wedding, fashion/clothing, sneakers, coffee and roastery, seni budaya, pendidikan, weding, dan
hospitality," tuturnya.

Pada PHF kali ini juga akan turut digelar PIPO Night Run pada Jumat, 15 September dan penutupan PHF yaitu konser Afgan dan Last Child pada Minggu, 17 September.

"Tahun ini kita kembali menggelar, ini event tahunan, berbeda dengan yang sebelumnya karena ini sangat kompleks. Ini momentum masyarakat untuk datang melihat karena belum pernah ada expo dirangkaikan dengan Night Run," katanya.


Pihaknya juga melaunching membership, PHICARD loyalty membership atau aplikasi yang disediakan untuk masyarakat mendapatkan pelayanan dari seluruh teman yang ada di bawah naungan PHI. "Ini persembahan untuk masyarakat agar memberikan nilai tambah untuk kita semua," katanya.

COO Phinisi Hospitality Indonesia (PHI), Andre Prasetya Tanta menuturkan PHF ini kelima kali pertama dilakukan pada 2016 dan berlangsung hingga 2019. Namun karena pandemi pada 2020 sehingga berhenti dan baru dilaksanakan lagi pada tahun ini.

"Kita berharap event ini bisa mensupport pemerintah dan ekonomi kreatif yang ada di Makassar,"
tuturnya PHF kali ini juga tidak hanya berfokus pada penjualan produk dari PHI, tetapi melibatkan banyak jenis industri. Terbukti pada event ini ada 10 both otomotif, 20 both coffee lovers, 12 both sneakers dan fashion dan beberapa booth lain yang ikut berpartisipasi.

"Pesertanya ada dari UMKM dan ekonomi kreatif hal itu untuk menggeliatkan perekonomian mereka, kita juga ada kompetisi barista, dan Pipo Night Run, yang pasti kita mau memanjakan masyarakat, dimana dengan hanya hadir di Pipo bisa mendapatkan segala yang diinginkan," ujarnya.

Area Head 2 BNI Kanwil 07, Friedson WN Kongkoli menuturkan, pihaknya akan senantiasa mendukung. "Kita hadir memberikan kemudahan layanan bertransaksi secara digital untuk masyarakat. Ini mendukung gerakan nasional untuk mendorong geliat transaksi non tunai," tuturnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem pun mengapresiasi kegiatan tersebut. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menggeliatkan industri di berbagai subsektor yang ada di Sulsel.

"Ini bukti bahwa PHI konsen untuk berkontribusi dalam menggeliatkan seluruh sektor industri melalui berbagai event yang dilakukan dalam beberapa bulan selama tahun ini," ucapnya.

Menurutnya, banyak event pemerintah kota yang telah di support oleh PHI group melalui pelayanan terbaik yang diberikan, sehingga bisa berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini membuat kepercayaan terhadap Kota Makassar semakin meningkat, sehingga beberapa event nasional dan internasional bisa kembali dipusatkan di Kota Makassar "Perekonomian kita bisa betul-betul berputar dan terus bergeliat. Kita juga membutuhkan support dan kolaborasi dari seluruh pihak untuk itu," jelasnya.

  • Bagikan