Penggiat Anti Korupsi Soroti Pengadaan Ayam Petelur di Takalar

  • Bagikan
Ilustrasi

TAKALAR, RAKYATSULSEL - Pegiat Anti Korupsi Takalar, Yusuf Karma Daeng Punna soroti proyek pengadaan ayam petelur di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pada tahun 2022 lalu.

Diketahui bantuan ini anggarannya sebesar Rp.453.560.000.00,- APBD tahun 2022 Takalar yang merupakan Pokok Pikiran (Pokir)  anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Takalar yang diduga di berikan kepada keluarga dekat oknum anggota DPRD tersebut.

Padahal, sejatinya pokir anggota DPRD merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota Dewan agar diperjuangkan pada pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), kesal Yusuf Karma daeng Punna, Kamis (20/07/2023).

Yusuf Karma Daeng Punna juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan Pengumpulan Data (Puldata) dan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) kemudian dia dorong ke Aparat Penegak Hukum (APH).

"Kami menduga pengadaan bibit ayam petelur tersebut kuat dugaan  telah terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)," tegas Yusuf Karma Daeng Punna.

Sementara Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Takalar, H. Abd Haris saat di konfirmasi menyampaikan bahwa pengadaan bibit ayam petelur itu merupakan pokir anggota DPRD Takalar.

"Lebih jelasnya, kita konfirmasi Kabid Peternakan, H. Erna karena dia yang ketahui semua," singkat H. Abd Haris. (Tiro)

  • Bagikan