Pencarian Korban Kapal Tenggelam Yuee Jaya Diperpanjang, 1 ABK Kembali Ditemukan

  • Bagikan
Pencarian Korban Kapal Tenggelam Yuee Jaya

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Operasi pencarian terhadap sejumlah korban atau ABK Kapal Motor (KM) Yuee Jaya 2 yang tenggelam, Sabtu (9/3/2024) lalu, di sekitar 52 Nautical Mile (NM) dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, terus dilakukan oleh Basarnas Makassar bersama Tim SAR Gabungan lainnya.

Dalam operasi ini, korban ABK yang masih dalam proses pencarian berjumlah 19 orang. Dimana dari 35 orang ABK yang dibawa KM Yuee Jaya 2 saat berlayar dengan rute Muara Baru, Jakarta menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagian sudah ditemukan.

Dengan rincian, korban ditemukan selamat berjumlah 12 orang, ditemukan meninggal dunia 4 orang dan masih dalam pencarian Tim SAR gabungan 19 orang. Terbaru, pada Senin (18/3/2024) sore, sekitar pukul 16.20 Wita, satu orang ABK KM Yuee Jaya 2 kembali ditemukan.

On Scene Coordinator (OSC) pada operasi SAR Yuiee Jaya 2, Andi Sultan mengatakan, tim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal di sebelah barat pantai Pulau Kayuadi.

"Korban ditemukan mengapung sekitar 100 meter dari bibir pantai. Setelah diidentifikasi kerabat, korban diketahui bernama Husama. Korban kemudian dikebumikan di pekuburan Pulau Kayuadi," ujar Andi Sultan, Senin petang.

Dijelaskan, Andi Sultan proses pencarian telah memasuki hari ketujuh. Sesuai SOP Basarnas dalam melakukan operasi SAR, pencarian korban maksimal dilakukan selama 7 hari.

Namun atas segala pertimbangan yang ada, maka operasi SAR di perpanjang hingga 3 hari pencarian.

"Atas berbagai pertimbangan, setelah melakukan briefing dengan unsur yang terlibat, maka dari itu operasi sar akan kami perpanjang hingga tiga hari ke depan," ujar Andi Sultan.

Andi Sultan mengatakan, hingga saat ini ada 3 SRU (Search Rescue Unit) yang melakukan pencarian di beberapa titik lokasi yang terbagi menjadi 3 sektor, dan pencarian juga telah diperluas hingga 147 nautical mil (NM).

Sektor I (Rib Pos SAR Selayar) bergerak dari Pulau Jinato melakukan pencarian disekitar kawasan Taman Nasional Taka Bone Rate dengan Luas Area: 586 Nm² Space 2 Nm, Sektor II (Kapal Nelayan) bergerak dari Pulau Rajuni melakukan pencarian disekitar kawasan taman Nasional Taka Bone Rate dengan Luas Area: 586 Nm² Space 2 Nm,

Sementara sektor III (KN SAR Kamajaya) bergerak dari Pulau Jampea Menuju bagian Timur Taman Nasional Taka Bone Rate dengan luas area pencarian : 936 Nm² Space : 3 Nm.

Sultan menambahkan bahwa Tim SAR gabungan telah menyisir pulau kosong tak berpenghuni seperti Pulau Sane Sane, Pulau Jailamu, Pulau Polassi, serta bagian selatan Pulau Nambolaki.

"Dengan penambahan waktu tiga hari kedepan, pencarian akan dimaksimalkan, semoga 19 korban dapat ditemukan," tandas Andi Sultan.

Adapun data korban selamat diantaranya:

1.Dian kurniawan/Lakis alamat Magelang
2.Amirrulhak, Alamat Jawa Tengah kecamatan Wonokerto
3.M .Zaki Muntaha, Alamat Pekalongan Jawa Tengah
4.Waryen, Alamat Pekalongan karanganyar derto gam 6 jembatan Merah
5.Tahmid , Alamat Pekalongan
6.Amiluddin, Alamat Pekalongan
7.Adi bagus Panuntun, Alamat Pekalongan
8.Septo Guntoro, Alamat Pekalongan
9.Maulana dwi anggoro, Alamat: desa warulor, perumahan balai restu agung rt 7 rw 4 Kecamatan wira desa pekalongan Propinsi jawa tengah
10.Sun Hen Lakis/34 Tahun
11.Muzakkir Lakis
12.Amat Subechan

Data korban meninggal dunia :

  1. Masrul Azam (dimakamkan di kayuadi)
  2. Acmad Subkhi (dimakamkan di Jampea)
  3. Ahmad Ihram Kholis (di.akamkan di Kayuadi)
  4. Husama (dimakamkan di Kayuadi)

Sementara dalam pencarian :

  1. Andreansyah
  2. Mohamad Irkham
  3. Agus Budianto
  4. Aditya Saifudin
  5. Ahmad Mahrus
  6. Ahmad Musyaffa
  7. Aji Santoso
  8. Ayuhan
  9. Dhukron
  10. Edi Surito
  11. Haidar Muthohar Ahmad
  12. Hendy Dianto
  13. Ifnu Prastian
  14. Kristanto
  15. M. Khoirul Anam
  16. M. Zuhdanul Mahrom
  17. Rizal
  18. Wahyono
  19. Zaenal Abidin

(Isak/B)

  • Bagikan