Nasir Rurung Tunggu Putusan MK

  • Bagikan
Anggota DPRD Makassar dari Partai Berkarya Nasir Rurung

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Makassar dari Partai Berkarya, Nasir Rurung saat ini masih menunggu putusan Mahkama Konsitusi (MK) kemana dia akan pindah setelah Partai Berkarya gagal menjadi peserta Pemilu 2024.

Nasir Rurung mengatakan hingga saat ini dirinya masih membangun komunikasi dengan sejumlah parpol. Di sisi lain, Ketua Berkarya Makassar itu masih menunggu keputusan mengenai sistem apa yang mau dipakai apakah proporsional terbuka atau tertutup.

"Apakah nanti saya mau maju atau tidak, nantilah kita lihat bagaimana keputusan MK soal terbuka atau tertutup. Nah itulah juga saya masih bangun komunikasi dengan partai. Kalau proporsional tertutup, saya mau nomor urut 1 di partai," ujarnya,

Sambil menunggu keputusan MK mengenai sistem apa yang akan dipakai pada Pemilu 2024 ini, Nasir Rurung juga ingin mencari partai yang bisa berkomitmen untuk menjadikannya sebagai caleg utama. Karena jika proporsional tertutup dilaksanakan maka caleg akan ditentukan oleh parpol.

"Coba bayangkan kalau misalnya saya sudah ada di posisi partai A, tapi tiba-tiba yang diputuskan adalah proporsional tertutup dan saya dikasih nomor sekian. Kan berdasarkan nomor urut sementara saya juga ini bukan kader," ujarnya.

Nasir Rurung belum mau menyebutkan partai mana saja yang sudah berkomunikasi dengan dia untuk menjadi caleg.

"Alhamdulillah sampai saat ini sudah ada partai besar yang mengajak kami. Tapi kan saya punya kepentingan untuk bergabung di partai. Kami punya sasaran ingin jadi anggota dewan," bebernya.

Dirinya sangat optimis dengan dirinya untuk menjadi caleg. Hanya saja dengan adanya wacana pelaksanaan sistem proporsional tertutup, maka Nasir Rurung akhirnya wait and see dulu sambil menunggu keputusan MK dan memnangun komitmen dengan partai.

"Sangat optimis tapi kan bisa saja termentahkan. Tergantung dari keputusan KPU. Harapan saya proporsional terbuka yang dilaksanakan. Kalau saya lihat pernyataan sikap fraksi lebih senang terbuka bahkan 8 fraksi saya menunggu keputusan MK. Tapi saya maju atau tidak tergantung apakah proporsional terbuka atau tertutup," tandasnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan