Mutasi di Kejati Sulsel kembali Bergulir, Dua Asisten dan Enam Kajari Berganti

  • Bagikan
Kajati Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak saat melantik dan mengambil sumpah pejabat Kejati Sulsel, di Baruga Adhyaksa Kejati Sulsel, Selasa (7/11/2023).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Mutasi pada jajaran Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) kembali bergulir. Sembilan pejabat diangkat dalam jabatan barunya, dua diantaranya diangkat sebagai asisten dan enam Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari).

Pejabat yang berganti itu diantaranya Jabal Nur, yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Deli Serdang di Lubuk Pakam, diangkat dalam jabatan barunya sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sulsel.

Kemudian Ewang Jasa Rahadian, yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Muda Intelijen dan Tindak Pidana Khusus pada Inspektorat III Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung di Jakarta, diangkat dalam jabatan barunya sebagai Asisten Pengawasan Kejati Sulsel.

Sementara untuk jajaran Kajari diantaranya, Muhammad Ihsan, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang, diangkat dalam jabatan barunya sebagai Kajari Gowa.

Andi Usama Harun, sebelumnya menjabat sebagai Kajari Luwu di Belopa, diangkat dalam jabatan barunya sebagai Kajari Wajo. Kemudian Zulmar Adhy Surya, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejati Sulawesi Tengah di Palu, diangkat dalam jabatan barunya sebagai Kajari Luwu.

Selanjutnya Padeli, sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejati Sulawesi Utara di Manado menjadi Kajari Enrekang. Termasuk Agung B. Kade Kusimantara, yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejati Bali di Denpasar diangkat dalam jabatan barunya sebagai Kajari Pinrang.

  • Bagikan