Makassar Bakal jadi Kota Pertama Pakai Jaringan Kabel Bawah Tanah, Danny: Setara dengan IKN

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Salah satu proyek prioritas Pemerintah Kota Makassar tahun 2024 adalah Ducting Sharing, yakni pemindahan kabel ke bawah tanah. Proyek ini akan segera terealisasi dengan tahap finalisasi perencanaan yang sedang berlangsung. Langkah selanjutnya adalah studi tiru ke Singapura.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan bahwa sistem Ducting Sharing di Kota Makassar akan menggunakan sistem panel. Sistem ini mencakup seluruh sistem kabel dan perpipaan, termasuk untuk gas, listrik, air minum, dan air limbah, yang dikonsentrasikan pada sistem panel.

"Kami akan menerapkan Ducting Sharing, di mana seluruh sistem kabel dan perpipaan, baik itu untuk gas, listrik, maupun air minum dan air limbah, akan kami konsentrasikan dengan sistem panel," ungkapnya pada Sabtu (24/2).

Saat ini, sistem ini hanya ada di Ibukota Nusantara (IKN). Oleh karena itu, Danny, sapaan akrabnya, mengklaim bahwa Kota Makassar akan menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki Ducting Sharing setara dengan yang ada di IKN.

"Hanya ada di IKN di Indonesia, dan Kota Makassar akan menjadi kota pertama secara perkotaan yang memiliki Ducting Sharing seperti itu," tegas Danny.

Proyek pembangunan Ducting Sharing ini membutuhkan biaya sebesar Rp400 miliar dengan menggunakan sistem desain and build (DB). Lokasi pembangunan akan mencakup kawasan utara dan selatan Kota Makassar, termasuk Jalan Haji Bau, Jalan Penghibur, Pasar Ikan, Jalan Riburane, hingga Ahmad Yani, Jalan Arief Rate, Botolempangan, dan Kajoalalido.

Sebelumnya, Danny Pomanto telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Singapura untuk melakukan studi tiru di sana. Studi tersebut melibatkan forum group discussion (FGD) yang dipimpin oleh pemerintah Singapura untuk berbagi pengetahuan terkait Ducting Sharing yang telah diterapkan di negara tersebut.

"Kami bersyukur telah mendapatkan bantuan dari pemerintah Singapura, yang telah memberikan FGD kepada kami untuk mempelajari praktik yang telah dilakukan dan rencana yang akan dilaksanakan," ujar Danny Pomanto beberapa waktu lalu.

Selain FGD, tim dari Pemerintah Kota Makassar juga diajak secara langsung oleh Pemerintah Singapura untuk melihat langsung sistem panel Ducting Sharing yang termodern di dunia.

"Insya Allah, kami akan mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung sistem termodern di dunia yang akan diaplikasikan dalam panel kami," tambah Danny. (Shasa/B)

  • Bagikan