Komisi VIII DPR RI Kunjungi MAN 1 Makassar, Ini yang Dibahas

  • Bagikan
Komisi VIII DPR RI Kunjungi MAN 1 Makassar, Senin(17/7/2023) (Foto Suryadi)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Sebuah Kebanggan dan sejarah tersendiri bagi Civitas MAN 1 Kota Makassar yang beralamat di Tallasalapang, karena salah satu kegiatan di Madrasahnya yakni Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Ketua Komisi VIII DPR RI.

Dalam kunjungannya, Ketua Komisi VIII DPR RI, Dr. Drs. H. Ashabul Kahfi, M.Ag disambut oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Makassar, Dr. Lukman MD, S.Ag., SE., MM., di lapangan indoor MAN 1 Kota Makassar. Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Madrasah.

Dalam laporannya, Dr. Lukman menjelaskan bahwa jumlah peserta didik yang diterima di MAN 1 Kota Makassar pada tahun ini mencapai 442 orang. Selain itu, ia juga membagikan informasi penting mengenai prestasi siswa dalam seleksi perguruan tinggi negeri (PTN) tahun ini. Berdasarkan data yang disampaikan, persentase siswa yang lulus masuk PTN adalah sebagai berikut:

Pertama, SNBP (Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi Negeri): 34 orang. Kedua, SNBT (Seleksi Nasional Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri): 65 orang. PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri): 43 orang. Total siswa yang lulus masuk PTN: 142 orang.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Dr. Ashabul Kahfi dalam arahannya mengingatkan pentingnya peningkatan mutu madrasah bukan hanya terkait dengan pengajar dan kurikulum, tetapi juga harus didukung oleh sarana dan prasarana yang baik.

"Peran madrasah adalah menjadi sarana perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa," katanya, Selasa (18/7/2023).

Kunjungan Ketua Komisi VIII DPR RI ini menjadi motivasi dan dukungan bagi MAN 1 Kota Makassar dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Melalui pembenahan kurikulum, peningkatan kompetensi pengajar.

Usai sambutan ketua DPW PAN Sulsel itu didaulat untuk meresmikan Matsama MAN 1 Kota Makassar dengan menabuh gendang khas suku Bugis Makassar sebagai tanda dimulainya kegiatan masa orientasi. ( Suryadi/A)

  • Bagikan