Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo Ajak Masyarakat Jadikan Isra Mikraj Momentum Tingkatkan Keimanan

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL– Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo mengajak masyarakat menjadikan Isra Mikraj sebagai momentum meningkatkan keimanan sekaligus untuk memperat silaturahmi.

Hal ini disampaikan saat menghadiri peringatan Israj Mikraj di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Senin 28/2/2022.

Menurutnya banyak pelajaran yang dapat dipetik dalam peringatan Israj Mikraj ini yang belum dapat diimplementasikan kedalam kehidupan sehari-hari sebagai ummat Nabi Muhammad SAW.

“Peningkatan ibadah yang utama. Jika dulunya hanya sekal-kali Salat berjamaah, maka mulai hari ini mari kita tingkatkan,” kata Rudianto Lallo.

Disamping itu, Alumni Pesantren Guppi Samata Gowa itu juga menyampaikan untuk terus meningkat amalan-amalan yang lain. Jika Ibadah yang diwajibkan (Salat lima waktu) telah dapat dipenuhi maka sudah sepantasnya menambahnya dengan salat sunnah lainnya yang dilaksanakan semasa hidup Nabi Muhammad SAW.

“Ini perlu disampaikan, siapa yang ibadahnya tertib, maka Tuhan menjanjikan kehidupan yang sejahtera, itu janji Tuhan,” ujar Rudianto Lallo.

Sementara itu, Ketua Baznas Makassar, Ashar Tamanggong yang mengisi peringatan Isra Mikraj menyampaikan ada dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam.

“Dianggap peristiwa penting karena pada peristiwa itulah beliau mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam,” kata Ashar.

Dia menjelaskankan Isra Mikraj atau perjalanan satu malam Nabi Muhammad SAW yang ditemani oleh Malaikat Jibril dimulai dari Masjidil Haram, Mekkah menuju ke Masjidil Aqsa, Yerusalem lalu naik ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh untuk mendapatkan perintah salat lima waktu oleh Allah SWT.

“Ada banyak yang ditemui oleh Nabi Muhammad SAW dalam setiap langit yang dilewatinya sebelum mendapat perintah Salat ini. Olehnya itu, melalui peringatan Israj Mikraj ini agar kita dapat mentauladani hidup Nabi Muhammad SAW. Yang utama salat lima waktu dengan berjamaah di masjid,” tutup Ashar. (*)

  • Bagikan