Idul Adha 1444 H/2023, Polres Pelabuhan Makassar Kurban 22 Ekor Sapi

  • Bagikan
Hari pertama Shalat Idul Adha 1444 H, Polres Pelabuhan Makassar dan Polsek jajaran melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam rangka perayaan Idul Adha 1444 H, Polres Pelabuhan Makassar dan Polsek jajarannya melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 22 ekor sapi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari pertama Shalat Idul Adha, Kamis (29/06/2023) kemarin.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar, IPTU Hasrul, menjelaskan bahwa proses penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Makassar tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, dokter hewan dari Dinas Kesehatan, Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) turut hadir untuk memeriksa adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban.

"Proses penyembelihan hewan kurban Polres Pelabuhan Makassar, tetap mengacu pada SOP yang telah ditetapkan seperti  dokter hewan dari Dinas DKPPP untuk memeriksa penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban," ujar IPTU Hasrul.

Selain itu, Polres Pelabuhan Makassar juga menerapkan skema penyaluran daging hewan kurban dengan cara mendata masyarakat yang akan menerima daging tersebut. 

Penyaluran daging dilakukan dengan bantuan para Bhabinkamtibmas dan salah satu warga yang menjadi perwakilan untuk menerima secara simbolis dari Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto. Langkah ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan menjaga protokol kesehatan saat pembagian daging hewan kurban.

"Skema penyaluran daging hewan kurban dengan mendata masyarakat yang menerima dan akan diantar langsung oleh para Bhabinkamtibmas serta salah satu warga menjadi perwakilan untuk penyerahan secara simbolis  oleh Kapolres AKBP Yudi Frianto," ujarnya.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar menambahkan bahwa tujuan dari skema penyaluran ini adalah untuk memastikan distribusi daging kurban dapat dilakukan dengan tertib dan aman. 

Dengan demikian, masyarakat yang berhak menerima daging kurban dapat menerimanya dengan lancar dan tanpa adanya kerumunan yang berpotensi mengganggu kesehatan dan keamanan.

 "Hal ini diterapkan guna menghindari kerumuman saat pembagian daging hewan kurban," kuncinya. (Isak Pasabuan/B)

  • Bagikan