DP2 Makassar Bina Kelompok Tani Hingga Nelayan

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar, komitmennya untuk mendorong produktivitas pangan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Keberadaan kelompok tani dan nelayan menjadi sangat penting. Maka DP2 Makassar tekad komitmennya membantu kelompok tani hingga nelayan di kota ini.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar, Evy Aprialti menegaskan bahwa salah satu program prioritas sesuai tupoksi DP2 Makassar adalah memberi bantuan kepada nelayan dan petani.

“Kita ketahui bersama nelayan ada 5 ribu lebih, mereka tergantung Pemerintah kota baik dari Kementerian maupun Pemda dan CSR. Kalau petani lewat lorong wisata juga bagaimana keuntungan masyarakat,” ujarnya, Senin (24/1/2022).

Dengan bantuan maka memeberdayakan usaha masyarakat di daratan maupun pulau. Sehingga dibutuhkan berbagai pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun teknologi, agar sektor ini dapat terus berkembang menjadi lebih baik lagi.

Apalagi sektor pertanian dan nelayan merupakan adalah sub sektor yang menyentuh semua aspek mulai dari kesehatan, sosial, ekonomi, pemerintahan hingga politik.

“Khusus nelayanan kita kasi bantu sesuai kebutuhan kita lihat apa yang dia butuhkan seperti mesin pada kelompok nelayan, perahu dan alat penangkap ikan, jala dan jaring,” tuturnya.

“Dan untuk budidaya, kita kasih bibit lele, nila dan masyarakat baik itu holtikultura kita juga kasih sesuai program untuk meningkatkan perekonomian sekarang,” sambung dia menjelaskan.

Kegiatan lain, lanjut mantan Kadis Koperasi UMKM itu. Persiapan kedepan DP2 mempertajam program unggulan sesuai tupoksi apa yang telah di masukkan dalam program pemulihan ekonomi.

“Salah satu, kelompok tani kita tersebar di 7 kecamatan, dominan Biringkanaya, Tamalate, Panakukan dan Manggala serta Tallo dan Panakukang. Yang jual hasil pertanian yang holtikultura dan pasar tani, ada promosi juga libatkan ukm kita seperti sayuran dibuat makanan dan lainya,” terangnya.

Lebih jau, mantan Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Makassar itu menambahakan, DP2 juga menginisoasi agar seluruh kolam hidroponik yang pakai terpal, dilakukan inovasi dibawahnya ada kolam ikan diatas tanaman hidropolik dan telur puyuh dilengkapi tenaga tenaga surya

“Terserah dimana penempatannya, kita lakukan bagi pertanian dan peternakan,” bebernya.

Khusus banruan kepada petani dan nelayan. Diakui tiap tahun ada baik dari anggaran DAK, kementrian maupun Pemkot untuk bantuan bibit dan alsintan, alat pertanian maupun pupuk.

“Kalau 2022, kita sudah dikasih traktor akan berikan ke kelompok. Untuk bantuan biasanya akhir tahun. Bukan anggaran, harus belanja modal dan itu kelompok dan bergilir,” pungkasnya.

  • Bagikan