Diskusi Publik, Kepuasaan Kinerja DPRD Makasar Tinggi

  • Bagikan
Diskusi Publik Sekretariat DPRD Kota Makassar, Senin (26/12). (A/Yadi)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sekretariat DPRD Kota Makassar menggelar Diskusi Publik bertem Survei Kepuasan Kinerja dan Peluncuran Buku Profil Anggota DPRD Kota Makassar di Hotel Claro, Senin (26/12). Agenda itu menggandeng Celebes Research Centre (CRC).

Berdasarkan hasil suveri kepuasan kinerja DPRD Kota Makassar tinggi. Selama 2022, kinerja legislator itu mencapai angka 57.5 persen atau setara dengan kategori D.

Direktur Eksekutif CRC Herman Heizer menjelaskan kepuasan masyarakat terhadap kinerja anggota DPRD Kota Makassar sebesar 2.3 pada skala 4 atau jika dikonversi menggunakan akumulasi 100 persen maka menjadi 57.5 setara dengan D.

"Masyarakat secara umum kurang mengetahui tugas dan fungsi dari DPRD Kota Makassar, sehingga masyarakat banyak tidak melakukan penilaian," ujar Herman, saat meliris hasil kinerja Dewan di Hotel Claro Makassar, Senin (26/12).

Sementara, kata Herman, ada 30 persen masyarakat tidak tahu kinerja Anggota DPRD Kota Makassar. Secara umum, wilayah kecamatan mengalami penurunan penilaian terhadap kinerja DPRD Kota Makassar. Misalnya, di Kecamatan Biringkanaya, Bontoala, Manggala, dan Tallo.

Selain itu, nilai rata-rata dari kinerja berdasarkan fungsi DPRD yaitu legislasi dan anggaran, berkisar 42 persen. Itu, lantaran masih banyak warga yang terbilang belum memberikan penilaian.

"Hasil survei itu karena masyarakat tidak tahu terhadap fungsi-fungsi DPRD Makassar. Bahkan penilaian masyarakat terhadap komunikasi DPRD dalam menyerap aspirasi diangka 2,5 persen," ungkapnya.

Fungsi legislasi anggota DPRD Makassar ada diangka 45,3 persen. Kemudian, fungsi anggaran diangka 42,3 persen dan pengawasan diangka 46,0 persen.

Disamping itu, popularitas terendah dari Anggota DPRD ada pada anggota dewan dapil 3 sebesar 2,9 persen. Sedangkan popularitas tertinggi dari anggota dewan dapil 2 yaitu sebesar 51,1 persen.

"Sehingga nilai popularitas anggota dewan terbaik berdasarkan nilai rata-rata secara berurutan di Dapil 1 31,1 persen, Dapil 4 sebesar 27,8 persen, Dapil 2 sebesar 22,7 persen Dapil 3 sebesar 20,9 persen, dan yang terendah ada pada dapil 5 atau 20,1 persen," jelasnya.

  • Bagikan