Cegah Penularan Covid-19 Varian Baru, Pemkot Semarang Kejar Vaksinasi

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Upaya mencegah penularan Covid-19 varian baru, Pemerintah Kota Semarang menggencarkan pelaksanaan vaksinasi dosis penguat.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan pihaknya terus melakukan upaya vaksinasi tersebut. "Kami sudah terus menerus, sejak sebelum Lebaran pun bicara vaksin. Kebanyakan yang kena Arcturus (subvarian baru virus corona) kan yang belum vaksin ketiga dan keempat," kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut, Rabu (3/5).

Dia mendorong warga menjalani vaksinasi Covid-19 hingga dosis penguat untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan virus Corona beserta varian dan sub-variannya.

"Yang sudah ketiga dan keempat insyaallah lebih tahan," katanya. Dia memastikan Dinas Kesehatan Kota Semarang siap menggiatkan pelaksanaan vaksinasi guna mencegah peningkatan kasus penularan Covid-19, terutama saat mobilitas warga meningkat pada masa arus mudik dan balik Lebaran.

"Pada saat sebelum Lebaran, kan, sudah disampaikan akan ada (sub) varian baru turunan Omicron, Arcturus. Makanya, harus dijaga. Ini kan ada beberapa wilayah, seperti di Tembalang yang terpapar," katanya. Dia juga meminta warga menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menghindari kerumunan, untuk mencegah penularan varian dan sub-varian baru virus corona penyebab Covid-19.

"Kalau merasakan gejala (Covid-19) pakai masker. Yang batuk, pilek, juga pakai masker. Diperlukan lagi giat memakai masker. Protokol kesehatan dijalankan lagi," katanya.

Menurut laporan Dinkes Kota Semarang, ia mengatakan, masih ada 24 orang yang terserang Covid-19 dan 20 orang di antaranya mendapatkan perawatan di rumah sakit. "Laporan Dinkes ada 24 orang, dan 20 orang (di antaranya) dirawat di RS. Namun, sebenarnya Covid-19 itu yang terpapar (dirawat) bukan karena Covid-nya, tetapi dia punya komorbid," katanya. Oleh karena itu, dia mengimbau anggota masyarakat yang tergolong rentan, seperti orang yang punya komorbid dan berusia lanjut, tetap mewaspadai penularan Covid-19 dan segera memeriksakan kesehatan jika mengalami gejala serupa flu. "Ini menularnya cepat, sering tidak disadari. Ada beberapa gejala, salah satunya mata merah ya. Kalau merasa flu, enggak enak badan, harus segera istirahat, karena katanya (subvarian) ini penyembuhannya lebih cepat," jelasnya. ***

  • Bagikan