Azikin Solthan – BPBAT Tatelu Salurkan 100 Ribu Benih Ikan di Bantaeng

  • Bagikan

BANTAENG, RAKYATSULAEL.CO – Anggota Komisi IV DPR RI, Azikin Solthan didampingi Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Carlos Lisbon Sirait menyerahkan 100 ribu benih ikan di Balai Benih Ikan (BBI), Desa Rappoa, Kecamatan Pa’jukukang, Sabtu (26/3).

 

Dalam kesempatan itu, sejumlah kelompok budidaya ikan air tawar yang tersebar di Kabupaten Bantaeng menerima bantuan bibit tersebut.

 

Kepala BPBAT Tatelu, Carlos Lisbon Sirait mengatakan, bantuan tersebut turun berkat kerja sama Anggota Komisi IV DPR, Azikin Solthan. Baginya, bantuan sebanyak itu melalui banyak proses.

 

“Kalau bukan pak Azikin tidak ada bantuan begini (benih ikan), tidak ada itu. Bantuan sebanyak ini tidak turun dari langit, ada proses yang harus dilewati sehingga bisa sampai ke masyarakat Bantaeng,” kata dia.

 

Anggota Komisi IV DPR RI, Azikin Solthan mengawali sambutannya mengucapkan selamat kepada Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu yang baru, Carlos Lisbon Sirait yang menggantikan Kabalai sebelumnya yaitu bapak Fernando J. Simanjuntak.

 

Azikin Solthan berharap kepada Carlos agar benih selanjutnya yang akan disalurkan minimal berukuran 6 sampai 8 cm.

 

“Hal ini sesuai dengan kesepkatan Raker 23 Maret dengan KKP kemarin. Kami juga meminta agar jenisnya bisa di tambah benih ikan lele, sebagaimana keinginan kelompok masyarakat Bantaeng,” kata dia.

 

Selanjutnya, kuota aspirasi tahun 2022 sama seperti tahun sebelumnya yaitu satu juta ekor. Jika tahun lalu realisasinya hanya sebesar 10 persen atau 100 ribu ekor. “Maka tahun ini kami minta agar realisasinya bisa mencapai 100 persen atau minimal 80 persen,” harapnya.

 

Total bantuan benih ikan tahun 2022 sebesar 200 ribu ekor. Azikin Solthan komplen bibit ikan nila yang terlalu kecil yang tidak sesuai dengan kesepakatan hasil rapat komisi IV dengan KKP.

 

“Kedepannya ketika rapat dengan KKP saya akan menunjukkan dokumentasi dari bibit ikan yang diberikan masyarakat. Saya sudah menyampaikan ke para kelompok kalau tidak sesuai ukuran benih ikannya pokoknya tolak. Benih yang tidak sesuai ukuran ini sangat rentan mati,” kata dia. (Jet)

  • Bagikan